Kisah Romantis Rasulullah Ketika Memperjuangkan Cintanya

Kisah Cinta rasulullah, Paket Umroh Murah, Travel Umroh Surabaya, Travel Umroh murah, Artikel Umroh,  Info Umroh, Umroh Murah, Umroh Surabaya, Umroh 2018,
Artikel Umroh, Info Umroh, Umroh Murah, Umroh Surabaya, Umroh 2018,
Paket Umroh Murah, Travel Umroh Surabaya, Travel Umroh murah, Kisah Cinta rasulullah,

Mabrur Mandiri Umroh Murah Surabaya – Jika romantis itu identik dengan memberikan hadiah kepada pasangan, membahagiakan hati pasangan, serta bergembira dan bermesraan bersama pasangan, maka sesungguhnya sejak 14 abad yang lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam telah memberikan banyak contoh romantis bagi kita dalam potret kehidupan rumah tangga beliau bersama istri-istrinya. Jauh sebelum Wiliam Shakespere sempat menulis cerita romantis Romeo dan Juliet.

Kemesraan dan keromantisan seorang muslim itu akan tampak tulus dan ikhlas serta nikmat apabila pasangan ini sejak sebelum nikahnya mereka menjauhi yang namanya Pacaran. Sehingga semakin menambahnya nikmat kemesraan dan keromantisan.

Sesosok Rasul SAW, kita ketahui beliau orang yang tegas, serius, dan sibuk akan dakwahnya. Ternyata beliaulah yang meletakkan asas rumah tangga yang romantis sesuai dengan acuan Islami. Di medan perang beliau adalah seorang jenderal profesional yang menguasai taktik dan strategi bertempur. Di tengah masyarakat, beliau adalah teman, sahabat, guru, dan sosok pemimpin yang menyenangkan. Di rumah, beliau adalah seorang kepala rumah tangga yang bisa mendatangkan rasa aman, kasih sayang, sekaligus kebahagiaan.

Rasulullah Sahallahu ‘Alaihi Wassallam dinobatkan oleh Allah sebagai suri tauladan.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيراً

 

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”. 
(QS: Al Ahzab [33] : 21).

Lihat saja bagaimana Aisyah ra. terharu saat ditanya tentang kenangannya bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam yang paling mengagumkan. Istri kesayangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam itu menjawab dengan penghayatan yang begitu dalam :

Kaana kullu amrihi ‘ajaba (Semua tentangnya menakjubkan !).

Seolah-olah Aisyah ra berbalik bertanya : “ Manakah dari pribadi beliau yang tidak mengagumkan ? “. Begitu romantisnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam hingga Aisyah tidak bisa melukiskannya dengan kata-kata selain menakjubkan.!

Mencium Kening Istrinya Saat Hendak Bepergian
Di antara sisi romantis Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau mencium istrinya sebelum keluar untuk shalat. Dari ‘Aisyah Radhiallaahu ‘anha, “Bahwa Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam mencium sebagian istrinya kemudian keluar menunaikan shalat tanpa berwudhu dahulu.” (HR Ahmad).

Mengendong Aisyah
Aisyah ra ingat persis ketika Rasulullah saw menggendongnya mesra melihat orang-orang Habsyi bermain-main di pekarangan masjid hingga ia merasa bosan.

(Baca Juga Artike Terkait : Umroh Murah 2018)
Bermain dengan Aisyah
Di hari lainnya, suaminya tercinta itu malah mengajaknya berlomba lari dan mencuri kemenangan atasnya saat badannya bertambah subur.
Bermanja, Ketika Aisyah Marah

Nabi saw biasa memijit-menjepit hidung ‘Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, Wahai ‘Aisya, bacalah do’a: “Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.” (HR. Ibnu Sunni). Siapa yang berani lakuin ni tips. Kalau istrinya lagi marah, coba deh di jepit hidungnya dengan manja dan penuh kasih pasti deh marahnya hilang.

Panggilan Kesayangan
Aisyah ra juga takkan lupa saat Rasulullah saw memanggilnya dengan panggilan kesayangan “Humaira”(yang pipinya kemerah-merahan). Sebuah panggilan yang benar-benar mampu membuat pipi Aisyah bersemu merah jambu. Malu dan salah tingkah. Sementara di dalam rumah, potret romantis Aisyah bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam lebih menakjubkan. Mereka makan sepiring berdua, tidur satu selimut berdua, bahkan hingga mandi satu bejana ! Bayangkan, adakah yang lebih romantis dari tiga hal tersebut?

Makan Sepiring Berdua

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam juga suka memakan dan meminum berdua dari piring dan gelas istri-istrinya tanpa merasa risih atau jijik.

Dari ‘Aisyah RA, ia berkata: “Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam .“ (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod)

Dari Aisyah Ra, ia berkata: “Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haidh, lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum.” (HR Abdurrozaq dan Said bin Manshur, dan riwayat lain yang senada dari Muslim.)

(Baca Juga Terkait : PAKET HEMAT UMROH MURAH SURABAYA 2018  )

Demikianlah Kisah Romantis Rasulullah Ketika Memperjuangkan Cintanya oiya, mengingatkan Masih ada PROMO Paket UMROH MURAH 2018 untuk keberangkatan Umroh Bisnis Murah 2017
Dan apabila Bapak atau Ibu berkenan untuk bersilaturahmi bisa mengunjungi
Head Office :
Wisma Pagesangan Raya No. 89 Surabaya

(Selatan Masjid Agung Surabaya)

Open chat
1
Klik Tombolnya Lagi